Softskill Gunadarma

Minggu, 09 Oktober 2016

MARAKNYA TAYANGAN “SAMPAH” DI INDONESIA SAAT INI



MARAKNYA TAYANGAN “SAMPAH” DI INDONESIA SAAT INI

Bagaimana pendapat anda tentang siaran televisi pada jaman modern ini? Lebih berbobot atau malah lebih merosot? Ya, tayangan televisi jaman sekarang bukan semakin membaik tetapi malah semakin memperihatinkan. Banyak tayangan televisi sekarang yang tidak ada manfaatnya, tidak ada bobot positifnya untuk kita semua malah cenderung memberi dampak negatif unutu kita semua, termasuk anak-anak.

Tayangan telivisi di Indonesia saat ini lebih banyak sinetron-sinetron yang tidak mendidik. Serbuan sinetron dihampir semua televisi swasta, sinetron di Indonesia ini tak beranjak dari tayangan yang menjual mimpi, kekerasan, perselingkuhan, perebutan harta dan tahta, serta perebutan pacar. Jarang ada sinetron yang menayangkan adegan kesetiakawanan, etos belajar, kerjakeras dan toleransi.

Dalam posisi demikian sangat sulit mengharapkan sinetron sebagai pembentu karakter bangsa yang baik. Padahal tidak sedikit anak-anak di bawah umur yang menonton sinetron tersebut, dimana mereka masih dimasa mereka melihat dan meniru apa yang mereka lihat. Tidak heran, sekarang banyak anak-anak dibawah umur masuk ke pergaulan bebas, pacaran dan menjadi malas belajar karena itu apa yang mereka yang mereka tonton mereka realisasikan di kehidupan nyata mereka, mereka pikir apa yang mereka tiru di sinetron adalah hal yang keren.


Menurut saya, tolong Bapak/Ibu pejabat terkait, mohon lebih mengetatkan apa yang layak untuk disiarkan, apa yang tidak. Jangan lah melulu mengurusi hal-hal yang tidak penting, kurangi lah sinetron-sinetron yang berdampak negatif bagi moral bangsa kita. Banyak anak-anak penerus bangsa yang menonton siaran “sampah” itu, jangan rusak kita dengan siaran “sampah”!